Beredar Luas, Video 'Biru' Durasi 7 Menit Lebih Gemparkan Warga Tuban, Jawa Timur

Josbet - Kabupaten Tuban yang memiliki slogan Bumi Wali kembali digegerkan oleh video asusila yang beredar di YouTube. Padahal, beberapa waktu lalu, sudah beredar video perkelahian mirip siswi SMP dengan judulnya mencantumkan kata 'Tuban', dan kini, tersebar video porno berdurasi 7 menit 52 detik. Agen IBCBET

Video porno berjudul 'U**n S**o Tuban' diunggah oleh akun N***k A*******a pada 4 Februari 2016. Hingga sore ini, pukul 17.25, telah ditonton sebanyak 130 kali. Di dalam video itu, tempatnya mirip kamar kos dan gambar didominasi wajah perempuan. Sang perekamnya terlihat adalah perempuan tersebut. Agen SBOBET

Ketika beradegan layaknya suami itsri itu, tiba-tiba ada orang mengetok pintu. "Tok...tok..tok... Lis..." panggil suara mirip perempuan mengetok pintu kamar perempuan yang beradegan syur tersebut. Ketokan pintu itu mengagetkan pasangan itu. Perempuan yang dipanggil Lis lalu minta agar temannya tidak membuka pintu.

"E... Ojok buka (Jangan dibuka)," ujar Lis.

Teman Lis lalu bertanya, "Kowe lapo? Aku nyeleh gunting (kamu ngapain? Aku pinjam gubting,". Mendengar suara teman perempuannya itu, perempuan yang dipanggil Lis langsung melepaskan tubuh laki-lakinya dan mengambil gunting. Laku mengucapkan kepada temannya, "Nang ngisor (di bawah)," Agen Bola Euro 2016

Setelah memberikan gunting, Lis menuju ke kamera lalu mengambil alat perekam dan menghentikan rekaman video yang ditaruh dekat pintu. Di sela itu, temannya meninggalkan pintu sembari mengatakan, "Edan koen (gila kamu)". Sabung Ayam

Kini, video sudah tersebar melalui jejaring sosial. Warga Kabupaten Tuban mencari kebenaran, apakah benar video itu diambil di salah satu rumah kos di Tuban dan atau mereka berdua warga Tuban. SURYA belum mendapatkan identitas mereka. Yang jelas, beberapa warga yang mengetahuinya merasa resah jika video itu ditonton anak-anak mereka.

" Saya berharap, pihak terkait segera bertindak agar video tak senonoh itu tersebar lebih luas. Video ini bisa merusak jiwa anak-anak," kata Dion Fajar, warga Semanding, Kabupaten Tuban. MAXBET